Berita

    Simak Jenis Transmisi Pada Mobil

    Transmisi mobil merupakan komponen yang memiliki peranan yang sangat penting dalam memindahkan tenaga yang dihasilkan mesin. Tidak hanya berguna untuk mentransfer tenaga agar mobil bisa melaju, transmisi juga dapat membuat mesin kembali hidup meski dalam posisi netral.

    Melalui sistem transmisi pengendara juga dapat mengubah energi yang dihasilkan mesin sesuai kebutuhan yang diinginkan. Contohnya ketika ingin menambah kecepatan, maka pengendara dapat memindahkan gigi ke posisi 2, 3, 4, atau seterusnya.

    Jenis-jenis dari Transmisi Mobil Secara Umum

    Mengenali jenis-jenis transmisi menjadi hal wajib terutama bagi orang-orang yang hendak membeli mobil baru maupun bekas. Dengan mengetahui jenis-jenisnya seseorang dapat memilih jenis transmisi yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

    Berikut ini penjelasan selengkapnya tentang jenis-jenis transmisi pada mobil secara umum.

    • Transmisi Manual

    Jenis yang pertama adalah transmisi manual yang paling disukai masyarakat, baik di Indonesia maupun secara global. Jadi, saat menggunakan sistem transmisi manual pengendara memiliki kendali penuh atas perpindahan gigi. 

    Ingin memulai berkendara dari gigi di posisi berapa pun akan menjadi pilihan dari si pengendara. Selain, lebih leluasa transmisi manual juga mempunyai komponen yang sederhana.

    Tidak heran jika mobil dengan jenis transmisi mobil ini masih banyak disukai masyarakat hingga sekarang.

    • Transmisi Otomatis Konvensional

    Jenis berikutnya, yaitu transmisi otomatis konvensional yang cara kerjanya masih menggunakan torque converter.

    Pada sistem transmisi otomatis satu ini, tenaga mekanik dari mesin diubah menjadi energi kinetik. Kemudian akan disalurkan melalui torque converter ke bagian drive shaft. Jenis transmisi satu ini juga hampir sama seperti transmisi manual dan sudah ada sejak lama.

    • Transmisi Otomatis CVT

    Jenis transmisi mobil selanjutnya, yaitu transmisi otomatis Continuous Variable Transmission (CVT). Transmisi otomatis CVT menggunakan pulley dan lebih fokus pada bahan bakar yang digunakan.

    Transmisi otomatis CVT pada umumnya menggunakan sepasang pulley yang akan mengikuti putaran mesin. Pada bagian pulley akan disambungkan ke sabuk baja untuk menggerakkannya.

    Sekarang transmisi otomatis CVT semakin diminati masyarakat karena bahan bakar yang diperlukan mobil menjadi lebih baik dibanding torque converter pada transmisi otomatis konvensional.