Berita

    Ini Penyebab Blower AC Mobil Mati dan Solusinya

    Blower AC mobil adalah komponen yang berperan penting dalam menghembuskan udara dingin dari bagian evaporator ke dalam kabin. Berbentuk seperti motor dinamo dengan kipas, blower dapat  mengatur suhu kabin sesuai keinginan Anda.

    Dengan blower, perjalanan akan terasa lebih nyaman, terutama ketika kondisi matahari terik dan cuaca panas. Namun jika blower mati, kabin akan terasa gerah dan bisa mengganggu fokus mengemudi. Jadi, ketahui apa saja kemungkinan penyebab beserta solusinya!

    Ini Dia Penyebab Matinya Blower AC Mobil

    Untuk membantu Anda memahami penyebab matinya blower AC secara mendetail, berikut ini pembahasan lengkapnya:

    • Resistor Blower Putus

    Resistor adalah salah satu komponen kunci yang mengatur kecepatan blower. Resistor ini berfungsi untuk mengendalikan aliran listrik ke motor blower, dan ketika putus maka blower akan mati dan tidak bisa berputar.

    • Relay Blower Rusak

    Relay atau relai merupakan komponen yang memisahkan pemakaian arus listrik yang berdaya besar (menuju motor blower) dengan arus yang berdaya kecil (saklar atau switch). Jika rusak, maka listrik dari aki ke motor blower tidak bisa tersambung.

    • Motor Blower Rusak

    Motor blower adalah dinamo yang menggerakkan kipas blower. Ketika arus listrik mengalir ke motor, dinamo berputar untuk menghasilkan aliran udara. Jika salah satu komponennya rusak, maka motor blower akan mati dan berhenti berputar.

    • Saklar Blower Rusak

    Sebagaimana saklar pada umumnya, saklar blower berfungsi untuk mengontrol tingkat kecepatan blower. Meskipun jarang rusak, namun jika saklar ini mengalami kerusakan maka blower tidak akan berfungsi.

    • Sekring Blower Terputus

    Sekring adalah pengaman arus listrik. Ketika arus listrik berdaya besar melewati blower, sekring berfungsi melindungi blower dari lonjakan arus yang berlebihan. Jika sekring terputus akibat lonjakan arus atau masalah lain, blower akan mati.

    • Kabel atau Sambungan Listrik yang Rusak

    Kabel atau sambungan listrik yang rusak juga bisa menjadi penyebab matinya blower. Jika penyebabnya adalah hal ini, maka blower tidak akan berfungsi dengan baik atau bahkan mati total.

    • Masalah pada Komponen Lain pada Sistem AC

    Selain penyebab langsung yang terkait dengan blower itu sendiri, matinya blower AC mobil juga bisa disebabkan oleh masalah pada komponen lain dalam sistem AC, seperti kompresor yang rusak atau kebocoran refrigeran. 

    Solusi Cara Menangani Blower AC yang Mati

     

    Menangani blower yang mati adalah langkah penting untuk memastikan kenyamanan dalam berkendara, terutama dalam cuaca panas. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda terapkan:

    • Periksa Seluruh Komponen Blower

    Pertama-tama periksa seluruh komponen yang menjadi kemungkinan penyebab matinya blower terlebih dahulu. Misalnya jika blower hanya bekerja pada satu tingkat kecepatan saja, coba periksa bagian resistor.

    Jika tidak ada masalah pada resistor, coba lanjutkan pemeriksaan pada bagian relay, motor atau dinamo, hingga bagian saklar dan sekring yang berhubungan dengan arus listrik menuju blower.

    Setelah faktor penyebab utamanya ditemukan, maka langkah selanjutnya adalah perbaiki atau ganti bagian tersebut sesuai kebutuhan.

    • Periksa Kabel dan Sambungan Listrik

    Selanjutnya, coba periksa kabel dan sambungan listrik yang menghubungkan blower ke sumber daya listrik. Jika ada kabel yang rusak atau sambungan yang terputus, perbaiki atau ganti sesuai kebutuhan. Pastikan sambungan listriknya kuat dan aman.

    • Konsultasikan dengan Mekanik Profesional

    Jika Anda tidak dapat mengidentifikasi penyebab masalah atau jika perbaikannya memerlukan keahlian khusus, coba konsultasikan dengan mekanik profesional di bengkel terpercaya untuk melakukan pemeriksaan dan perbaikan menyeluruh.