Berita

    Mengenal Perbedaan Jalan Raya dan Jalan Tol

    Jalan raya (adimarga) dan jalan tol (jalan bebas hambatan) merupakan fasilitas yang dibangun pemerintah untuk mempermudah mobilitas warga. 

    Kedua jenis jalan tersebut sudah akrab di dalam kehidupan setiap warga. Menariknya, masih banyak yang beranggapan bahwa dua jalan ini tergolong jenis yang sama.

    Padahal, ditilik dari definisinya dan fungsinya saja sudah berbeda. Adimarga adalah fasilitas yang dibangun untuk mempermudah akses dan transportasi di darah. Di sini terdapat banyak sekali peraturan dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh para pengguna jalan.

    Sementara itu, jalan bebas hambatan atau tol adalah jalan yang dibangun untuk menghubungkan  dua lokasi dalam sekali waktu tempuh. Ditilik dari sejarahnya, kata ‘tol’ berasal dari bahasa Belanda, yaitu Tolweg yang berarti gerbang tol.

    Sampai sekarang, masyarakat familier dengan sebutan tol yang berarti jalan berbayar yang memiliki infrastruktur khusus yang menunjang kenyamanan berkendara.

    Ketahui Perbedaan Jalan Raya dan Tol

    Setelah mengetahui definisi dari masing-masing, saatnya Anda mengenal apa saja perbedaan dari kedua jalan besar ini. 

    Pasalnya meskipun keduanya disebut jalan yang penting, tapi hampir sama penampakannya, tapi mereka mempunyai perbedaan yang mencolok. Ini beberapa perbedaannya: 

    • Batas Kecepatan

    Batas kecepatan di adimarga dan jalan bebas hambatan diatur dalam PP (peraturan pemerintah). Di jalan biasa atau raya, pengendara hanya boleh memacu kendaraannya 60 km/jam maksimal. 

    Namun, batas maksimal berkendara di jalan kota hanyalah 50 km/jam. Sedangkan batas kecepatan berkendaraan di area permukiman adalah 30 km/jam maksimal. 

    Sementara itu, di tol, batas kecepatan kendaraan lebih tinggi yaitu 60 km/jam dan paling cepat adalah 100 km/jam.

    Tol dalam kota pun mempunyai batas kecepatan minimal yang sama, yakni 60 km/jam, tapi batas maksimal kecepatannya hanya 80 km/jam. Tujuannya, agar kendaraan dapat melaju dengan kecepatan konstan dan tidak terjadi kemacetan.

    • Karakteristik Jalan

    Apabila diperhatikan, jalan raya itu cenderung bervariasi bentuk fisiknya. Ada yang berkelok-kelok, menanjak, menurun, ada yang bertemu persimpangan, dan tikungan.

    Tapi, tol tidak demikian. Karakteristik jalan ini cenderung lurus dan tidak berkelok-kelok. Karakteristiknya berbeda sekali dari jalan biasa. 

    • Rambu Lalu Lintas